Senin, 12 November 2012

Ke Bali Rp 600.000? Bisa!

Bulan Februari kemaren saya habis dari Bali. Ternyata, tidak perlu menghamburkan uang jutaan rupiah. Menikmati Bali bisa dilakukan dengan biaya Rp 600.000 saja. Meski tidak mencoba fasilitas yang mewah dan badan bisa pegel dalam perjalanan, tentu hasrat untuk menikmati Bali gak akan berkurang.
Dari Jakarta, bisa naik kereta dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Surabaya Gubeng. Dengan Kereta Gaya Baru malam, akan berangkat pukul 12.15 WIB dan tiba pukul 02.40 WIB dinihari dengan harga Rp 33.500. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju Terminal Purabaya (bungurasih), Surabaya. Cukup Rp 2.000 saja untuk naik angkot, sambil menikmati Kota Surabaya.
Dari Terminal Purabaya, ada banyak bis-bis antar provinsi menuju ke Terminal Ubung di Denpasar, Bali. Bis tersebut berangkat tiap pukul 18.00 WIB dan tiba di Terminal Ubung pada pukul 05.30 WITA dengan harga Rp 130.000. Harga tersebut sudah termasuk snack, makan, dan tarif penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) ke Gilimanuk (Bali).

Dari Ubung, ada banyak angkutan umum untuk menuju Kuta, tetapi angkutan tersebut sangat jarang dan Anda harus menunggu dalam waktu yang lama. Anda bisa naik taksi dengan kocek Rp 50.000 untuk menuju penginapan di Poppies, Kuta.

Di kawasan Pantai Kuta, salah satu penginapan yang murah yang sering saya kunjungi adalah Hartawan di Jl Poppies Lane II. Harga untuk menginap cukup Rp 45.000 saja per malam dan sudah termasuk sarapan. Dari penginapan, cukup berjalan kaki 5 menit, Anda akan tiba di salah satu pantai yang terkenal di dunia ini.

Untuk masalah makan, jangan makan di restoran atau kafe. Ada baiknya Anda makan di lapak penjual nasi di Pantai Kuta, atau di pinggir jalan yang dijajakan oleh gerobak-gerobak, menunya yaitu nasi, telur dadar, hingga ayam goreng. Harganya pun tidak lebih dari Rp 10.000. Selain itu, ada pula rumah makan yang bertuliskan Khas Banyuwangi di sekitar jalan dari Kuta menuju Denpasar. Makanan di tempat ini juga cukup murah, berkisar Rp 15.000 saja.

Kuta, pantai yang terkenal dan masuknya tidak bayar

Padang-padang, salah satu sisi Bali yang menawan

Cukup makan ala kadarnya sudah kenyang kok!


Pura Besakih di Bali



Esoknya, kita bisa menyewa sepeda motor untuk menjelajahi Pulau Dewata. Ada banyak penyewaan motor ke Kuta, seperti di Jalan Kartika dan Jalan Legian. Harganya cukup Rp 50.000 saja, kita bisa menikmati Pulau Dewata sepuasnya. Anda bisa mengunjungi Uluwatu, Sanur, hingga Legian.

Puas menikmati Bali bagian selatan, saatnya menuju bagian utara Bali. Dengan menyewa motor lagi, kita dapat mengunjungi Kintamani dan Ubud. Memang, perjalanan pulang-perginya dapat menghabiskan waktu hingga 5 jam. Tapi, ada destinasi yang cantik seperti Danau Batur atau Ubud yang dapat Anda nikmati di sana.

Puas mengelilingi Bali, kini saatnya pulang. Jadwal perjalanan bis atau pun kereta sama seperti jadwal keberangkatannya. Tidak ada yang berubah. Total untuk biaya pulang-pergi dari Jakarta ke Pulau Dewata yaitu sekitar Rp 420.000.

Waktu yang dihabiskan untuk pulang-pergi adalah 4 hari dan bisa menikmati 3 hari 2 malam di Pulau Dewata. Untuk biaya makan, kita dapat makan 2 kali dalam sehari untuk 3 hari, yaitu Rp 60.000. Total untuk penyewaan motor adalah Rp 100.000.

Total biaya yang saya keluarkan adalah Rp 580.000, tidak lebih dan tidak kurang. Bisa menekan pengeluaran saat naik taksi dari kuta menuju ke Terminal Ubung. Ya, bisa menumpang sesama backpacker dan tidak mengeluarkan biaya sebesar saat berangkat.

Memang, perjalanan akan terasa berat, akan tetapi kita akan mendapat pengalaman yang tidak akan terlupakan. Di Bali juga banyak para backpacker, jadi Anda bisa menambah teman dan tidak perlu khawatir selama di Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar